Entri Populer

Sabtu, 02 Februari 2013

makna sahadat


Makna syahadat
syarat sahnya mengatakan kalimat syahadat yang menjadi perbincangan untuk di terimanya oleh allah, dan di selamatkan dari abadinya di neraka yakni syahadat munjin ada 4:
1. Ma"rifat
2. 'iadi'ah
3. Qobul
4. Kalimatnya harus di baca dengan aslinya.

Selasa, 01 Januari 2013

aliran aliran dalam islam


Aliran-aliran dalam Islam
a. Pendahuluan
Aliran dalam Islam mulai tampak pada saat perang Siffin (37
H) khalifah 'Ali bin Abi Thalib dengan Mu'awiyah. Pada
saat tentara 'Ali dapat mendesak tentara Mu'awiyah maka
Mu'awiyah meminta diadakan perdamaian. Sebagian tentara
'Ali menyetujui perdamaian ini, dan sebagian lagi
menolaknya. Kelompok yang tidak setuju ini akhirnya
memisahkan diri dari 'Ali dan membentuk kelompok sendiri
yang akhirnya terkenal dengan nama Khawarij. Mereka
menganggap Ali, Mu'awiyah dan orang-orang yang
menerima perdamaian ini telah berbuat salah (dosa besar)
karenanya mereka bukan mukmin lagi dan boleh dibunuh.
Masalah dosa besar ini kemudian menimbulkan 3 aliran
teologi dalam Islam yaitu : Khawarij, Murji'ah dan
Mu'tazilah.1
Masalah kepemimpinan ini kemudian menyebabkan
munculnya kelompok yang menganggap yang berhak adalah
'Ali dan keturunannya (Syi'ah) dan kelompok yang
berseberangan dengannya (Ahlus Sunnah wal Jama'ah).
Dan akibat pengaruh agama lain dan filsasat pada umat
Islam maka muncullah kelompok yang menyatakan bahwa
manusia mempunyai kebebasan dalam berkendak dan
perbuatannya (Qadariyyah) dan kelompok yang berpendapat
sebaliknya (Jabariyyah). Setelah itu banyak bermunculan
aliran-aliran baru dalam agama Islam.
Dalam tulisan yang singkat ini penulis akan berusaha
menguraikan aliran-aliran Islam yang ada terutama yang ada
di Indonesia dan pendapat-pendapat mereka.
1 Teologi Islam, Harun Nasution, hal 5-7
Aliran-aliran dalam Islam: 2
b. Pembagian aliran-aliran Islam pada zaman terdahulu
Yang perlu diperhatikan disini, bahwa perselisihan yang
terjadi pada masalah keyakinan pada umat Islam pada zaman
dahulu tidaklah pada inti dari keyakinan (lubbul ‘aqidah),
tetapi masalah-masalah filsafat dan sama sekali tidak
menyentuh inti keyakinan seperti keesaan Allah, Iman
kepada para rasul dan hari akhir, iman kepada malaikat, dan
bahwa yang diberitakan oleh Nabi Muhammad adalah benar.
Adapun masalah-masalah yang diperselisihkan adalah :
- Paksaan dan kebebasan untuk berkehendak atau berbuat
(al-jabr wal-ikhtiyar),
- Pelaku dosa besar,
- Al-Quran adalah qadim atau hadits (baru).
Aliran-aliran keyakinan pada saat itu adalah : Khawarij,
Syi'ah, Jabariyyah, Mu'tazilah, Murji-ah, dan Ahlus Sunnah
wal Jama'ah. Berikut ini akan kami sajikan secara singkat
sejarah dan pendapat masing-masing kelompok tersebut..
1. Khawarij
Khawarij menurut bahasa merupakan jamak dari kata
kharijiy, yang berarti orang-orang yang keluar,
mengungsi atau mengasingkan diri.
Asy-Syihristani mendefinisikan bahwa Khawarij adalah
setiap orang yang keluar dari Imam yang berhak yang
telah disepakati oleh masyarakat. 2
Kelompok Khawarij yang pertama adalah Al-
Muhakkimah (Syuroh/Haruriyyah) yaitu pengikut Ali
yang memisahkan diri karena tidak setuju adanya
perdamaian antara beliau dengan Muawiyah saat perang
Siffin. Mereka ini menganggap Ali dan orang-orang yang
2 Al-Milal wan Nihal, hal 114/Juz 1
Aliran-aliran dalam Islam: 3
menyetujui perdamaian tadi adalah orang-orang kafir
dan halal darahnya.
Kemudian Khawarij ini terpecah menjadi beberapa
aliran, yang paling besar adalah Al-Azariqoh, An-Najdah,
Al-'Ajaridah, Ash-Shufriyyah, dan Al-Ibadiyyah. Aliran
terakhir ini yang paling moderat diantara aliran Khawarij
dan masih terdapat di Zanzibar, Afrika Utara, Umman
dan Arabia Selatan
Pendapat-pendapat mereka antara lain :
- Pelaku dosa besar adalah kafir
- Imam boleh dipilih dari suku apa saja asal ia sanggup
menjalankannya.
- Keluar dari Imam adalah wajib apabila Imam tidak
sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.
- Orang yang tidak sepaham dengan mereka bahkan
anak istrinya boleh ditawan, dijadikan budak atau
dibunuh (Al-Azariqoh) sedang menurut Al-Ibadiyah
mereka bukan mukmin dan bukan kafir, karena itu
boleh bermuamalat dengan mereka, dan membunuh
mereka adalah haram.
- Anak-anak orang kafir berada di neraka (Al-
Azariqoh)
- Membatalkan hukum rajam karena tidak ada dalam
al-Quran (Al-Azariqoh)
- Surat Yusuf bukan termasuk al-Quran karena
mengandung cerita cinta (Al-'Ajaridah)
2. Syi'ah
Sy'iah menurut bahasa berarti pengikut dan penolong,
dan diucapkan untuk sekelompok manusia yang
bersatu/berkumpul dalam satu masalah, dan kepada
setiap orang yang menolong seseorang dan berhimpun
membentuk suatu kelompok padanya.
Aliran-aliran dalam Islam: 4
Kemudian kata ini dipergunakan untuk kelompok yang
menolong dan membantu khalifah 'Ali dan keluarganya,
lalu menjadi nama khusus bagi kelompok ini. 3
Menurut Asy-Syihristaniy Syi'ah adalah kelompok yang
mengikuti Khalifah 'Ali dan menyatakan
kepemimpinannya baik secara nash ataupun wasiat yang
adakalanya secara jelas ataupun samar, dan mereka
berkeyakinan bahwa kepemimpinan (Imamah) tidak
keluar dari anak-anaknya, dan jika keluar darinya maka
itu terjadi secara zalim atau sebab taqiyah darinya. 4
Para sejarawan berbeda pendapat akan awal munculnya
Syi'ah, diantaranya :
- muncul sejak zaman Nabi Muhammad SAW
(pendapat ulama Syi'ah)
- muncul bersamaan setelah wafatnya Rasulullah
(Ahmad Amin)
- muncul pada akhir pemerintahan Utsman bin Affan
(Muhammad Abu Zahrah)
- muncul setelah terbunuhnya Utsman pada tahun 36 H
(pendapat Orientalis Yulius W)
- muncul setelah terbunuhnya Al-Husein (Dr. Samiy
An-Nasysyar)
- muncul di akhir abad pertama hijriyyah ( Dr. 'Irfan
Abdul Humaid) 5
Menurut sebagian ahli sejarah madzhab ini disebarkan
pertama kali oleh Abdullah bin Saba yaitu seorang
Yahudi yang pura-pura masuk Islam, dan hampir
dibunuh oleh Ali. 6
3 Nasy-atusy Syi'ah, Prof. Dr. Maghfur Utsman, hal : 5
4 Al-Milal wan Nihal, hal : 146/juz 1
5 Nasy-atusy Syi'ah, Prof. Dr. Maghfur Utsman, hal : 14
6 Mengapa Kita Menolak Syiah, LPPI, hal 5
Aliran-aliran dalam Islam: 5
Dr. Fuad Mohammad Fachruddin membagi Syi'ah
menjadi 4 macam aliran :
- Ekstrimis (al-Ghulatiyyah),
sekarang sudah tidak ada lagi.
- Isma’iliyah dan cabang-cabangnya,.
Tersebar di India, Pakistan, Afrika Utara , Eropa dan
Amerika.
- Zaidiyyah,
Tersebar di Yaman dan sekitarnya.
- 12 Imam (Itsna 'Asyariyyah/Imamiyyah),
Syi'ah yang paling banyak mempunyai pengikut di
dunia tersebar di Iran, Irak, Lebanon, India, Pakistan
dan bahkan di Arab Saudi serta negara-negara Teluk.
Diperkirakan pengikutnya sekitar 120 juta orang.7
Pendapat-pendapat mereka :
- Mengkafirkan sahabat Nabi yang tidak mendukung
Ali (kecuali Syiah Zaidiyah sekarang-pen)
- Kepemimpinan (Imamah) merupakan satu dari
beberapa pokok keimanan.
- Memandang Imam Itu ma'shum (orang suci)
- Wajib adanya Imam yang tersembunyi (Al-Imam Al-
Mastur)
- Al-Quran yang sekarang mengalami perubahan dan
pengurangan, sedangkan yang asli berada di tangan
Al-Imam Al-Mastur (Syi'ah Imamiyah)
- Tidak mengamalkan hadits kecuali dari jalur
keluarga Nabi Muhammad (Ahli Bait), (kecuali
madzhab Zaidiyyah-pen)
- Memperbolehkan taqiyah
- Tidak menerima ijma dan qiyas (kecuali madzhab
Zaidiyyah-pen)
7 Sejarah perkembangan pemikiran dalam Islam, hal : 57
Aliran-aliran dalam Islam: 6
- Wajib sujud di atas tanah atau batu (Syi'ah
Imamiyah)
- Memperbolehkan nikah mut'ah (Syi'ah Imamiyah)
- Tidak melakukan shalat Jumat karena Imam yang
asli tidak ada (Syi'ah Imamiyah)
3. Murji'ah
Murji'ah berasal dari kata Irja yang berarti
menangguhkan.
Kaum Murjiah yang muncul pada abad I Hijriyyah
merupakan reaksi akibat adanya pendapat Syiah yang
mengkafirkan sahabat yang menurut mereka merampas
kekhalifahan dari Ali, dan pendapat Khawarij yang
mengkafirkan kelompok Ali dan Muawiyah. Pada saat
itulah muncullah sekelompok umat Islam yang
menjauhkan dari pertikaian, dan tidak mau ikut
mengkafirkan atau menghukum salah dan
menangguhkan persoalannya sampai dihadapan Allah
SWT.
Pada asalnya kelompok tidak membentuk suatu
madzhab, dan hanya membenci soal-soal politik, tetapi
kemudian terbentuklah suatu madzhab dalam ushuluddin
yang membicarakan tentang Iman, tauhid dan lain-alin.
Pemimpin dari kaum Murjiah adalah Hasan bin Bilal
(152 H). 8
Kaum Murji'ah dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Golongan moderat
Pendapat-pendapat mereka :
- Orang berdosa bukan kafir dan tidak kekal dalam
neraka
b. Golongan Ekstrim
Pendapat-pendapat mereka :
8 I'tiqod Ahlus Sunnah wal Jama'ah, KH Sirojuddin Abbas hal 180-181
Aliran-aliran dalam Islam: 7
- Orang Islam yang percaya pada Allah kemudian
menyatakan kekufuran secara lisan tidak menjadi
kafir karena iman itu letaknya di dalam hati,
bahkan meskipun melakukan ritual agama-agama
lain.
- Yang dimaksud ibadah adalah iman, sedangkan
shalat, puasa, zakat dan haji hanya
menggambarkan kepatuhan saja
- Maksiat atau pekerjaan-pekerjaan jahat tidak
merusak iman ( Al-Yunusiah)
- Menangguhkan hukuman orang yang berdosa di
akhirat
4. Jabariyah
Jabariyah berasal dari kata jabr yang artinya paksaan.
Aliran ini ditonjolkan pertama kali Jahm bin Safwan
(131 H), sekretaris Harits bin Suraih yang memberontak
pada Bani Umayyah di Khurasan.
Meskipun demikian sebelumnya sudah ada dalam umat
Islam yang membicarakan tentang hal ini seperti surat
sahabat Ibnu Abbas dan seorang tabi-in al-Hasan al-
Bashriy kepada penganut paham ini. 9
Pendapat-pendapat mereka :
- manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam
menentukan kehendak dan perbuatannya tetapi
dipaksa oleh Allah
- Iman cukup dalam hati saja walau tidak diikrarkan
dengan lisan 10
5. Qodariyah
Qodariyyah berasal dari kata qadr yang artinya mampu
atau berkuasa.
9 Tarikh Madzhabil Islamiyyah, Abu Zahrah, hal 103/juz I
10 I'tiqod Ahlus Sunnah wal Jama'ah, KH Sirojuddin Abbas hal 268-272
Aliran-aliran dalam Islam: 8
Pemimpin aliran ini yang pertama adalah Ma'bad al-
Juhani dan Ghailan ad-Dimasyqiy. Keduanya dihukum
mati oleh penguasa karena dianggap menganut paham
yang salah.
Pendapat-pendapat mereka :
- Manusia sendirilah yang melakukan pebuatannya
sendiri dan Tuhan tidak ada hubungan sama sekali
dengan perbuatannya itu.
6. Mu'tazilah
Mu'tazilah berasal dari kata I'tazala yang berarti
manjauhkan diri.
Asal mula kata ini adalah suatu saat ketika al-Hasan al-
Bahsriy (110 H) sedang mengajar di masjid Basrah
datanglah seorang laki-laki bertanya tentang orang yang
berdosa besar. Maka ketika ia sedang berpikir
menjawablah salah satu muridnya Wasil bin Atha' (131
H) menjawab : "Saya berpendapat bahwa ia bukan
mukmin dan bukan kafir, tetapi mengambil posisi
diantara keduanya". Kemudian ia menjauhkan diri dari
majlis al-Hasan dan pergi ketempat lain dan mengulangi
pendapatnya. Maka al-Hasan menyatakan : Washil
menjauhkan diri dari kita (I'tazal 'anna). 11
Pendapat-pendapat mereka :
- Orang Islam yang berdosa besar bukan kafir dan
bukan mukmin tetapi berada di antara keduanya (al-
Manzilah bainal manzilatain)
- Tuhan bersifat bijaksana dan adil, tidak dapat berbuat
jahat dan zalim. Manusia sendirilah yang memiliki
kekuatan untuk mewujudkan perbuatannya
perbuatannya, yang baik dan jahat, iman dan
kufurnya, ta'at dan tidaknya.
11 Teologi Islam, Harun Nasution, hal: 40
Aliran-aliran dalam Islam: 9
- Meniadakan sifat-sifat Tuhan, artinya sifat Tuhan
tidak mempunyai wujud sendiri di luar zat Tuhan
- Baik dan buruk dapat ditentukan dengan akal
- Al-Quran bukan qadim (kekal) tetapi hadits (baru
/diciptakan)
- Tuhan tidak dapat dilihat dengan mata kepala di
akhirat nanti
- Hanya mengakui Isra Rasulullah ke Baitul Maqdis
tetapi tidak mengakui Mi'rajnya ke langit
- Tidak mempercayai wujud Arsy dan Kursi Allah,
Malaikat pencatat amal (Kiraman Katibiin), Adzab
(siksa) kubur.
- Tidak mempercayai adanya Mizan (timbangan amal),
Hisab (perhitungan amal), Shiratul Mustaqiim
(Titian), Haud (kolam nabi) dan Syafa'at nabi di hari
Kiamat.
- Siksaan di neraka dan kenikmatan di surga tidak
kekal (ikut sebagian kelompok)
7. Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Kelompok ini disebut Ahlus Sunnah wal Jama'ah karena
pandapat mereka berpijak pada pendapat-pendapat para
sahabat yang mereka terima dari Rasulullah.
Kelompok ini disebut juga kelompok ahli hadits dan ahli
fiqih karena merekalah pendukung-pendukung dari
aliran ini..
Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah mulai dikenal pada
saat pemerintahan bani Abbasy dimana kelompok
Mu'tazilah berkembang pesat, sehingga nama Ahlus
Sunnah dirasa harus dipakai untuk setiap manusia yang
berpegang pada Al-Quran dan Sunnah. Dan nama
Mu'tazilah dipakai untuk siapa yang berpegang pada
ilmu kalam (theologische dialektik), logika dan rasio. 12
12 Sejarah Perkembangan Pemikiran dalam Islam, Dr. Fuad. MF hal :105
Aliran-aliran dalam Islam: 10
Ibnu Hajar al-Haitamiy menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah
orang-orang yang mengikuti rumusan yang digagas oleh
Imam Asy'ariy dan Imam Maturidi. 13
Pendapat-pendapat mereka :
- Hukum Islam di dasarkan atas Al-Quran dan al-
Hadits
- Mengakui Ijmak dan Qiyas sebagai salah satu sumber
hukum Islam
- Menetapkan adanya sifat-sifat Allah
- Al-Quran adalah Qodim bukan hadits
- Orang Islam yang berdosa besar tidaklah kafir
c. Aliran-aliran Islam berikutnya
Sebenarnya susudah munculnya aliran-aliran di atas, muncul
banyak aliran Islam di dunia. Tetapi pada kesempatan ini
kami hanya menyebutkan yang populer di Indonesia.
1. Wahabi
Pendiri gerakan ini adalah Muhammad bin Abdul Wahab
(1702-1787 M).
Dalam Munjid disebutkan bahwa tariqat mereka dinamai
Al-Muhammadiyyah dan fiqih mereka berpegang pada
madzhab Hanbali diseuaikan dengan tafsir Ibnu
Taimaiyyah. 14
Pendapat-pendapat mereka :
- Tawassul, Istigozah adalah syirik
- Ziarah kubur hukumnya haram
- Menghisap rokok haram dan syirik
- Mengharamkan membangun kubah atau bangunan di
atas kuburan
13 Fiqih Tradisionalis, KH. Muhyiddin Abdushshomad, hal 14
14 I'tiqod Ahlus Sunnah wal Jama'ah, KH Sirojuddin Abbas hal :337
Aliran-aliran dalam Islam: 11
- Membagi tauhid menjadi dua : Tauhid Uluhiah dan
Tauhid Rububiyyah
2. Bahai
Pendirinya adalah : Mirza Husein Ali Bahaullah (1892
M)
Kepercayaan ini mulai timbul di kalangan Syiah
Imamiyyah di Iran pada abad ke 19 M dengan
munculnya Mirza Ali Muhammad (1852 M) yang
mendirikan dirinya sebagai al-Bab (pintu) bagi kaum
Syiah dan umat Islam lainnya untuk menghubungkan
mereka dengan Imam yang lenyap dan ditunggu
kehadirannya pada akhir zaman. Ia menyerukan untuk
menyatukan agama Islam, Nasrani dan Yahudi sehingga
menimbulkan kehebohan dan ia ditangkap dan dijatuhi
hukuman mati di Tibriz tahun 1853 M.
Salah satu muridnya Mirza Husein Ali Bahaullah
kemudian mengaku sebagai wakil dari Mirza Ali
Muhammad Al-Bab dan mengembangkan ajaranajarannya
sampai ia mati. Kelompok ini diusir oleh
Kerajaan Syah Iran dan dilarang di Mesir, bahan Al-
Azhar mengeluarkan fatwa bahwa aliran keluar dari
Islam dan sudah tidak Islam lagi.
Aliran ini meluas ke Dunia Barat pada tahun 1980, dan
pada tahun 1920 mengadakan pusat bahai yang kuat di
Amerika. Dewasa ini bahai terdapat di lebih dari 260
kota dunia.
Pendapat-pendapat mereka :
- Menggabung agama Islam dengan Yahudi, Nasrani
dan lainnya.
- Menolak Poligami kecuali dengan alasan dan tidak
boleh dari dua istri.
- Shalat hanya sembilan rakaat dan kiblatnya Istana
Bahaullah
Aliran-aliran dalam Islam: 12
- Melakukan puasa sebulan tapi hanya 19 hari
- Tidak melakukan shalat Jumat hanya shalat jenazah
saja
- Melakukan haji dengan mengunjungi rumah Al-Bab,
tempat ia dipenjarakan, dan rumah-rumah para
pembesar
- Zakat harta sepertiga dan diberikan kepada dewan
pengurus perkumpulan
- Riba diperbolehkan
- Jihad haram dilakukan
- Talak 19 kali Janda boleh menikah setelah membayar
diyat (tanpa ‘iddah), duda tidak boleh kawin sebelum
90 hari.
- Kewarisan 9/60 untuk anak, 8/60 untuk suami, 7.60
untuk ayah, 6/60 untuk ibu, 1.60 untuk saudara
perempuan, 3/60 untuk para guru. Selain mereka
tidak dapat.
- Hukum atas perzinaan adalah membayar uang ke
baitul mal
- Wanita mendapat warisan yang sama dengan lakilaki
- Tidak mempercayai hari akhirat
3. Ahmadiyah.
Pendirinya adalah Mirza Ghulam Ahmad.(1936-1908 M)
Ia lahir di Pakistan ditengah-tengah kelompok Syiah
Ismailiyyah. Pada tahun 1884 ia mengaku mendapat
ilham dari Allah, kemudian pada 1901 mengaku dirinya
menjadi nabi dan rasul, yang diingkari oleh kelompok
Ahlus Sunnah dan kelompok Syi'ah seluruh dunia.
Ahmadiyah terbagi menjadi dua kelompok
a. Ahmadiyah Qadiyan : menganggap Mirza sebagai
nabi
Aliran-aliran dalam Islam: 13
b. Ahmadiyah Lahore : menganggap Mirza sebagai
mujaddid (pembaharu Islam)
Pendapat-pendapat mereka :
- Menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi
(Qadiyan)
- Orang Islam yang tidak sepaham adalah orang kafir
- Mengharamkan jihad
4. Jamaah Tabligh
Pendirinya : Syaikh Muhammad Ilyas bin Muhammad
Ismail al-Kandahlawi.(1303-1363)
Kelompok ini aktif sejak 1920-an di Mewat, India.
Markas internasional pusat tabligh adalah di
Nizzamudin, India. 15
Pendapat mereka :
- Mengembalikan Islam pada ajarannya yang kaffah
(menyeluruh)
- Mengharuskan pengikutnya khuruj (keluar untuk
berdakwah) 4 bulan untuk seumur hidup, 40 hari
pada tiap tahun, tiga hari setiap bulan, atau dua kali
berkeliling pada tiap minggu.
- Menjauhi pembicaraan tentang fiqih, masalahmasalah
politik, aliran-aliran lain dan perdebatan
- Keyakinan tentang keluarnya tangan Rasulullah dari
kubur beliau untuk berjabat tangan dengan asy-
Syaikh Ahmad Ar-Rifa'i
- Hidayah dan keselamatan hanya bisa diraih dengan
mengikuti tarekat Rasyid Ahmad al-Kanhuhi
15 Sebagian ulama wahabi menganggap kelompok ini sesat di antaranya :
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Dr. Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali, Asy-
Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Ibrahim Alusy, Muhammad
Nashiruddin Al-Alban, Abdurrazzaq 'Afifi.
Aliran-aliran dalam Islam: 14
- Sikap fanatis yang berlebihan terhadap orang-orang
shaleh dan berkeyakinan bahwa mereka mengetahui
ilmu gaib
- Keharusan untuk bertaqlid
d. Kelompok-Kelompok Islam di Indonesia
Dalam pembahasan kali ini kami menggunakan nama
kelompok Islam untuk membedakannya dengan aliran Islam,
karena sebagian dari kelompok Islam ini merupakan suatu
organisasi yang mengikuti salah satu aliran di atas. Tetapi
karena banyaknya organisasi dan kelompok Islam di
Indonesia kami hanya menyebutkan sebagian saja dari
mereka.
1. Muhammadiyyah
Pemimpin : K.H. Achmad Dahlan (nama asli:
Muhammad Darwis,1868-1923 M)
Pemimpin sekarang : Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin
MA
Aktif mulai : 1912
Pendapat :
- Mengembalikan umat Islam pada agama Islam
yang sebenarnya yaitu kembali pada Al-Quran dan
Hadits
- Mengikis habis bid'ah, kufarat, takhayul, dan
klenik
- Membuka pintu ijtihad dan membunuh taqlid yang
membabi buta
2. Nahdatul Ulama (NU)
Pemimpin : K. H. Hasyim Asy'ariy (1947 M)
Aktif sejak : 31 Januari 1926
Pemimpin sekarang : K.H. Hasyim Muzadi
Aliran-aliran dalam Islam: 15
Pendapat :
- Mempertahankan dan mengembangkan paham Ahlus
Sunnah di Indonesia
- Menegakkan syariat Islam menurut haluan Ahlus
Sunnah wal Jama'ah, dalam hal ini 4 Madzhab
terbesar : Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali
- Dalam tasawuf mengikuti paham Abul Qasim
Junaidi Al-Bagdadiy
3. Syi'ah
Aliran Syi'ah yang berkembang di Indonesia adalah
Syi'ah Itsna 'Asyariyyah (Imamiyyah), dan mempunyai
pengikut puluhan ribu dibawah bendera IJABI (Ikatan
Jamaah Ahlul Bait Indonesia) yang berpusat di Jakarta.
Menurut M. Yunus Jamil dan A. Hasymi kerajaan Islam
yang pertama berdiri di Nusantara adalah kerajaan
Peureulak (Perlak) yang konon didirikan pada
225H/845M. Pendiri kerajaan ini adalah para pelautpedagang
muslim asal Persia, Arab dan Gujarat yang
mula-mula datang untuk mengislamkan penduduk
setempat. Belakangan mereka mengangkat seorang
Sayyid Mawlana Abd a-Aziz Syah, keturunan Arab-
Quraisy, yang menganut paham politik Syi'ah, sebagai
sultan Perlak 11. 16
Dalam salah satu wawancara Prof. Dr. K.H. Quraish
Syihab menyatakan MUI menganggap bahwa Syiah
adalah termasuk salah satu mazhab yang benar
sebagaimana yang diakui oleh Rabithah Alam Islamy dan
itu diakui oleh Al-Azhar. Bukti konkretnya, jamaah haji
Syiah boleh masuk ke Masjidil Haram. Kalau mereka
memang sesat, seharusnya tidak boleh masuk. 17
16 Sekilas Tentang Faham Syi'ah, Abdul Hayyi Al-Kattany,
alkattany@softhome.net
17 MUI : Syiah bukan ajaran sesat, Majalah Syiar, 9 Desember 2007
Aliran-aliran dalam Islam: 16
Mungkin yang dimaksud adalah Syi'ah Zaidiyah karena
ulama-ulamanya seperti Asy-Syaukaniy dan Ash-
Shan'aniy diakui sebagai Ahlus Sunnah wal Jama'ah,
bukan Syiah Imamiyyah karena banyak pendapat mereka
tidak sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah.
4. Jama'ah Tabligh
Jama'ah Tabligh Di Indosesia berkembang sejak l952,
dibawa oleh rombongan dari India yang dipimpin oleh
Miaji Isa. Tapi gerakan ini mulai marak pada awal 1970-
an. Mereka menjadikan masjid sebagai pusat
aktivitasnya. Tak jelas berapa jumlah mereka, karena
secara statistik memang susah dihitung. Tetapi yang
jelas, mereka ada di mana-mana di seluruh penjuru
Nusantara. 18
5. Majlis Tafsir Al-Quran
Pendiri : Abdullah Toufel Saputra
Aktif : 19 September 1972.
Pemimpin sekarang : Drs. Ahmad Sukina.
Kelompok ini tersebar di Indonesia dan untuk saat ini
memiliki 130 cabang .
Pendapat :
- Mengembalikan umat Islam pada Al-Quran dan
Hadits
- Mengikis bid'ah dan khufarat di umat Islam
6. Front Pembela Islam
Pemimpin pertama : KH Cecep Bustomi
Pemimpin sekarang : Habib Rizieq Syihab
Aktif sejak : 17 Agustus 1998
Pendapat :
- berakidah ahlussunnah wal jamaah
18 Sekilas Tentang Jama'ah Tabligh, Isnet.com
Aliran-aliran dalam Islam: 17
7. Hizbut Tahrir
Pendiri : Syekh Taqiyuddin An-Nabhahani
Berdiri : 1953 di Al-Quds, Jerussalem sebagai partai
politik Islam
Pemimpin pertama : Abdurahman Albagdadi
Aktif sejak : 1982-1983
Pendapat :
- Menggagas terbentuknya negara Islam sedunia alias
khilafah islamiyah
- Demokrasi itu tidak Islami, .karena demokrasi adalah
kedaulatan itu di tangan rakyat. Implikasinya hak
membuat hukum ada di tangan rakyat, bukan di
tangan Allah. Jika demikian. Maka demokrasi itu
bertentangan dengan Islam yang mengakui hak
membuat hukum itu hanya milik Allah.
e. Aliran-aliran yang dianggap sesat di Indonesia
Sesat yaitu setiap yang menyimpang dari jalan yang dituju
(yang benar) dan setiap yang berjalan bukan pada jalan yang
benar, itulah kesesatan.
Yang dimaksud dengan aliran sesat adalah aliran yang
menyimpang dari jalan kebenaran yang ditunjukkan oleh
agama.
Kebenaran yang dimaksud adalah firman Allah :
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak
(pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan
Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka dan
Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. 19
Dan Barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas
kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan
orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap
19 S. Al-Ahzab : 36
Aliran-aliran dalam Islam: 18
kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia
ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk
tempat kembali. 20
Dan sabda Rasulullah SAW :
Aku tinggalkan 2 perkara yang dengannya kamu tidak akan
tersesat : Kitab Allah dan sunnahku.21
Dan beliau bersabda pula:
Dan sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 72
golongan, dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan,
semuanya berada di neraka kecuali satu golongan. Para
sahabat pun bertanya : Siapa mereka ya Rasulullah ? Yaitu
(golongan yang berpegang kepada) perkara yang aku dan
sahabat-sahabatku berpegang kepadanya. 22
Dari firman Allah dan sabda Rasulullah dapat disimpulkan
bahwa aliran yang sesat itu adalah aliran yang tidak
mengikuti Al-Quran, Hadits (Sunnah), dan jalan yang
ditempuh oleh mayoritas umat Islam (Ijmak).
Berikut kriteria aliran sesat yang dikemukakan MUI tahun
2007
1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.
2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai
dengan Al-Quran dan sunnah.
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Quran.
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al-Quran.
5. Melakukan penafsiran Al-Quran yang tidak berdasarkan
kaidah-kaidah tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber
ajaran Islam.
20 S. An-Nisa : 115
21 HR Ad-Daraquthniy no:4559, al-Hakim no:319, al-Baihaqiy
22 HR Tirmidiy no:2631,2640, Abu Dawud no:4569, Ahmad no : 12229,
Ibnu Majah no:3992
Aliran-aliran dalam Islam: 19
7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi
dan rasul.
8. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul
terakhir.
9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokokpokok
ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti
haji tidak ke baitullah, shalat wajib tidak 5 waktu.
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar'i seperti
mengkafirkan muslim hanya karena bukan
kelompoknya.
1. Lembaga Dakwah Islamiyyah Indonesia (LDII) /
Islam Jamaah
Pendiri : Madigol Nurhasan Ubaidah Lubis bin Abdul
bin Thahir bin Irsyad (1915-1982).
lahir di Desa Bangi, Kec. Purwoasri, Kediri, Jawa Timur.
Aktif sejak : 1970
Pemimpinnya sekarang : Dr. H. Ahmad Sumarno, M.M,
Ph.D.
Paham yang dianut oleh LDII tidak berbeda dengan
aliran Islam Jama’ah/Darul Hadits.
Larangan Jaksa Agung RI: 1971
Fatwa MUI : 2005
Pendapat-pendapat mereka:
- Al-Qur’an dan As-Sunnah baru sah diamalkan kalau
manqul (keluar dari mulut imam atau amirnya)
- Orang yang tidak masuk golongan mereka dianggap
kafir dan najis.
- Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, boleh
ditebus dengan uang oleh anggota ini.
- Infak mutlak wajib 10% dari penghasilan apapun
- wajibnya/dilembagakan taqiyah
- Nurhasan Ubaidah Lubis Amir (Madigol) itu lebih
tinggi derajatnya dan lebih berat bobotnya dari pada
Aliran-aliran dalam Islam: 20
manusia sedunia, maka wajiblah para jama’ah
bersyukur kepada sang amir, sebab dengan adanya
sang amir maka jama’ah pasti masuk surga.
2. Negara Islam Indonesia (NII) KW-9 / Az-Zaitun
Pendiri NII : Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo,
Aktif sejak : 7 Agustus 1949 , di Tasikmalaya Jawa
Barat
Pemimpin NII KW-9 : Abu Toto Syekh Panjigumilang
Fatwa sesat MUI: 2003
Pada tahun 1980-an ketika diadakan musyawarah tiga
wilayah besar (Jawa Barat, Sulawesi, dan Aceh) di
Tangerang Jawa Barat, diputuskan bahwa Adah Djaelani
Tirtapradja diangkat menjadi Imam NII. Lalu ada
pemekaran wilayah NII yang tadinya 7 menjadi 9,
penambahannya itu KW VIII (Komandemen Wilayah
VIII) Priangan Barat (mencakup Bogor, Sukabumi,
Cianjur), dan KW IX Jakarta Raya (Jakarta, Tangerang,
Bekasi). Pada dekade 1990-an KW IX dijadikan sebagai
Ummul Quro (ibukota negara) bagi NII, dan
pemerintahan dipegang Abu Toto Syekh Panjigumilang
(yang juga Syekh Ma’had Az-Zaitun, Desa Gantar,
Indramayu, Jawa Barat) pada tahun 1992.
Penyelewengannya terjadi ketika pucuk pimpinan NII
dipegang Abu Toto. Ia mengubah beberapa ketetapanketetapan
Komandemen yang termuat dalam kitab PDB
(Pedoman Dharma Bakti).
Pendapat-pendapat NII KW-9 :
- Harta orang selain NII boleh dirampas dan dianggap
halal sebgai harta fa'i dan ghanimah
- Dengan pemahaman teori kondisi perang, maka
shalat bisa dirapel, artinya dari mulai shalat zuhur
sampai dengan shalat subuh dilakukan dalam satu
waktu, masing-masing hanya satu rakaat.
Aliran-aliran dalam Islam: 21
- Dalam puasa sesudah terbit matahari pun masih
boleh sahur, sedang jam 5 sore sudah boleh berbuka.
- Wajib bagi setiap jamaah mencari satu orang tiap
harinya untuk dibawa tilawah. Lalu diarahkan agar
hijrah dan berbaiat sebagai anggota NII. Karena
dengan baiat maka seseorang terhapus dari dosa
masa lalu, tersucikan diri, dan menjadi ahli surga.
Untuk itu peserta ini harus mengeluarkan shadaqah
hijrah yang besarnya tergantung dosa yang
dilakukan.
- Menghalalkan segala cara untuk bisa berinfak ke
organisasi.
- Mengancam anggota yang mundur.
3. Salamullah
Pendirinya Lia Aminuddin,
Aktif sejak : 1995, di Jakarta.
Fatwa sesat MUI : 1997
Pendapat-pendapatnya :
- Lia mengaku bertemu Jibril, kemudian sebagai
Bunda Maria, dan akhirnya sebagai Jibril
- Anaknya Ahmad Mukti sebagai jelmaan roh Nabi Isa
as.
- Imam besar Salamullah Abdul Rahman, sebagai
jelmaan Nabi Muhammad saw.
- Mempunyai kitab sendiri yang berjudul Ruhul
Kudus.
4. Al-Qiyadah Al-Islamiyah
Pendiri : Ahmad Mushaddeq
Aktif sejak : 2001
Fatwa sesat MUI : 2007
Aliran-aliran dalam Islam: 22
Pendapat-pendapatnya :
- Mushaddeq adalah Rasul menggantikan Nabi
Muhammad SAW bergelar Al-Masih Al-Mau'ud.
- Menganggap musyrik orang diluar Al-Qiyadah
- Tidak menjalankan rukun Islam kecuali shalat sekali
dalam satu malam
5. Jemaah Ngaji Lelaku
Pendiri : Yusman Roy
Aktif sejak : 2005, di Lawang, Jawa Timur
Fatwa sesat MUI : 2005
Pendapatnya :
- Shalat dengan menggunakan dua bahasa
6. Al-Qur'an Suci
Fatwa sesat MUI: belum ada
Pendapat-pendapatnya :
- Tidak mengakui hadits.
- Tidak melakukan kewajiban dalam rukun Islam.
- Memisahkan jamaah dari keluarganya.
- Menghalalkan bersetubuh dengan keluarga dekat
meski tanpa ikatan pernikahan
- Imam tertinggi dalam kelompok tersebut sebagai
rasul
- Tidak wajib wudhu sebelum shalat
7. Ingkar Sunnah
Ada tiga jenis kelompok Inkar Sunnah.
a. Kelompok yang menolak hadits-hadits Rasulullah
SAW secara keseluruhan
b. Kelompok yang menolak hadits-hadits yang tak
disebutkan dalam al-Qur’an secara tersurat ataupun
tersirat.
Aliran-aliran dalam Islam: 23
c. Kelompok yang hanya menerima hadits-hadits
mutawatir (diriwayatkan oleh banyak orang setiap
jenjang atau periodenya, tak mungkin mereka
berdusta) dan menolak hadits-hadits ahad (tidak
mencapai derajat mutawatir) walaupun shahih.
Pemimpinnya di Indonenesia : Irham Sutarto.
Inkar Sunnah di Indonesia muncul tahun 1980-an
Fatwa sesat MUI : 1983 .
Pendapatnya :
- Tidak mempercayai hadits Nabi saw sebagai landasan
Islam
8. Isa Bugis
Pemimpin : Isa Bugis (1926)di Aceh Pidie tahun 1926
Aktif : sejak 1980 di Rawamangun, Jakarta
Fatwa Sesat : Departeman Agama RI 1972
Pendapat-pendapat mereka :
- Mengartikan Al-Qur’an semaunya, tidak sesuai
dengan petunjuk Rasulullah saw, misalnya, Al-Fiil
yang artinya gajah menjadi meriam atau tank baja.
- Tidak percaya mukjizat, dan menganggap mukjizat
tak ubahnya seperti dongeng
- Nabi Ibrahim menyembelih Ismail itu dianggapnya
dongeng belaka.
- Tafsir Al-Qur’an yang ada sekarang harus
dimuseumkan, karena salah semua.
- Al-Qur’an bukan Bahasa Arab, maka untuk
memahami Al-Qur’an tak perlu belajar Bahasa Arab.
- Lembaga Pembaharu Isa Bugis adalah Nur, sedang
yang lain adalah zhulumat, maka sesat dan kafir.
- Air zam-zam adalah air bekas bangkai,
- Ka`bah adalah berhala
- Nabi Muhammad SAW adalah pembangkit
imperialisme Arab.
Aliran-aliran dalam Islam: 24
- Ilmu-ilmu tauhid, fiqih dan sejenisnya menurutnya
adalah syirik
- Agama itu akal
- Juru dakwah dari negeri arab yang menyebarkan
agama Islam ke berbagai negeri disebutnya sebagai
orang-orang yang mabuk yang haus darah dan harta.
9. Ahmadiyah
Pemimpin: Mirza Ghulam Ahmad (1835-1906)
Aktif: Sejak 1889 di Pakistan, masuk Indonesia 1924
Fatwa sesat MUI: 1980 dan 2005
10. Baha'i
Pendiri : Bahaullah / Mirza Husein Ali (1917 – 1892),
11. Jaringan Islam Liberal
Pemimpin : Ulil Abshar Abdalla
Aktif : sejak 2001
Fatwa sesat MUI : 2007
Pendapat-pendapat mereka
- Menyamakan semua agama, semuanya menuju jalan
kebenaran
- Menganggap hukum islam itu zalim sehingga bila
diterapkan syari'at Islam yang pertama jadi korban
adalah kaum wanita
- Mereka menggugat kebenaran Islam karena kata
mereka kebenaran agama itu relatif, dan mengajak
melihat kebenaran pada agama lain.
- Vodka (sejenis minuman keras) bisa dihalalkan di
Rusia karena daerahnya sangat dingin
- Menganggap Al-Quran sebagai produk budaya dan
mengajak mengadakan studi kritik akan keaslian Al-
Quran
Aliran-aliran dalam Islam: 25
12. Al-Quran Suci
Fatwa sesat MUI: 2007
Pendapat-pendapat mereka :
- Tidak mengakui hadits.
- Tidak melakukan kewajiban dalam rukun Islam.
- Memisahkan jamaah dari keluarganya.
- Memperbolehkan berzina dengan iparnya
13. Mahesa Kurung
Pemimpin : As-Sayyid al-Habib Faridhal Attros al-
Kindhy
Aktif sejak : 1984
Fatwa sesat MUI: 2006
Alasan : Menyebarkan kemusyrikan
14. Wahidiyyah
Pemimpin : Abas
Fatwa Sesat MUI Tasikmalaya
Pendapat –pendapat mereka :
- Ghauts Hadza Zaman punya kewenangan
menanamkan dan mencabut iman seseorang.
- Sosok Mbah Abdul Majid dianggap sebagai juru
selamat bagi umat di zaman sekarang
15. Islam sejati
Pemimpin : Heri dan Akhyari
Fatwa Sesat MUI Banten : 2007
Pendapat :
- Menyembah Tuhan dengan bersujud menghadap ke
empat arah penjuru angin
16. Ahmad Sayuti (Nabi Palsu)
Pemimpin : Ahmad Sayuti
Fatwa Sesat MUI : 2007
Aliran-aliran dalam Islam: 26
Pendapat :
- menganggap dirinya sebagai nabi yang diutus Allah
dan Nabi Muhammad bukan nabi terakhir
- Al-Quran adalah kitab hukum bahasa Arab
peninggalan Nabi Muhammad putra Abdullah yang
ditulis oleh para sahabatnya atas perintah
Muhammad.
- Mengaku kalau Al-Quran turun pada tahun 1993 saat
dirinya mendapatkan wahyu
- Menganggap tafsir Al-Quran selama ini hanya
kebohongan belaka
- Kitab hadis Bukhori hanya kitab bohong yang isinya
bukan perkataan Nabi Muhammad
17. Darul Arqam
Pemimpin : Syeikh Suhemi
Fatwa sesat MUI: 1994
Pendapat :
- Aurad Muhammadiyah Darul Arqam diterima secara
langsung oleh Syekh Suhaemi, tokoh Darul Arqam,
dari Rasulullah SAW di Ka'bah dalam keadaan
terjaga.
Selain aliran-aliran ini masih banyak aliran yang dianggap
sesat, misalnya : Al-Quran Hijau, Al-Haq, Amanat
Keagungan Ilahi, Bumi Segandu, Hidup dibalik Hidup, dan
lain-lain.
Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat ( Pakem) selama
1980 hingga 2006 mencatat adanya 250 ajaran sesat di
Indonesia.
e. Aliran-aliran kebatinan Islam
Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran kebatinan yang
harus diwapadai ajarannya,
Aliran-aliran dalam Islam: 27
Aliran kebatinan di Indonesia menurut H.M. Danuwiyoto
tidak terlepas dari pengaruh ajaran Syekh Siti Jenar pada
abad ke-14 Masehi yang dianggap sesat oleh para Wali yang
ada di Indonesia saat itu.
Berikut ini adalah aliran-aliran yang berkembang di
Indonesia 23 ::
Banjarnegara : 1-Perjalanan Tri Luhur
Bangkalan : 2-Agama Baru Banyu Urip, 3-Ilmu
Laduni Sepalu,
Bantul : 4-Kasunyatan Ngantek, 5-Pekerjaan Baru
Hadisono Guasar,
Banyumas : 6-Moyah Kaki Kroya, 7-Tri Luhur Tulus
Blitar : 8-Murti Tomo Waskito, 9-Paguyuban
Pambuko Jiwa, 10-Purwatin Sanggar
Penataran, 11-Sukmo Sejati, 12-
Kebatinan Islam, 13-Ilmu Kebatinan
14-Kwaruh Jowo Dipo,
Boyolali : 15-Agama Jiwa
Kebumen : 16-Tripitaka, 17-Balai Sabdo
Kamanungsan, 18-Kebatinan Jiwo
19-Penganut Sunan Kalijogo
Kudus : 20-Buda Budi Jawi
Jakarta : 21-Perkumpulan Persaudaraan Kejiwan
Susilo Budi Utomo, 22-
Kekeluargaan, 23-BKKI, 24-
Perhimpunan Kemanusiaan, 25-Kesatuan
Rakyat Indonesia Murni, 26-Yayasan
Olah Raga Hidup Baru, 27-
Perhimpunan Kamanungsan, 28-
Paguyuban Kebatinan, 29-Pangudi
Ilmu Kebatinan Intisaring Rasa, 30-
Dewan Musyawarah Perjalanan, 31-
Sari Budoyo, 32-Paguyuban Pakerti Urip
23 Seluk Beluk Aliran Kebatinan, H.M. Danuwijoto BA hal 12-16
Aliran-aliran dalam Islam: 28
33-Perhimpunan Budi Rahayu, 34-Furhan
Sawutunggal, 35-Persatuan Dilah, 36-
Hidup Betul,
Jatinegara : 37-Tarekat Hak Miliyah,
Jember : 38-Purwo Ayu Jember
Kediri : 39-Sangkan Paran Kasampurnan
Klaten : 40-Mesu Budi Ngawula Tuhan, 41-
Kaesepuhan Pribadi Asli, 42-Mardi
Utomo, 43-Paguyuban Eklasing Budi
Murko, 44-Sastro Ceto, 45-Hardo
Pusoro, 46-Suksmo Nglemboro, 47-
Kawula Melindung Tuhan, Percaya Diri
Sendiri, 48-Kawruh Bejo, 49-Swasjoyo,
50-Gayuh Kasunyatan, 51-Kejaten,
52-Budi Utomo, 53-Budi Wismo, 54-Gito
Roso, 55-Mahayana, 56-
Ngudi Rahayu
Lumajang : 57-Purwo Mardi Utomo,
Magelang : 58-Islam Agama Hak, 45-Budo Putih
Pakis
Mataram : 59-Kebatinan Ilmu Hak
Mojokerto : 60-Margasuci Rahayu Prono
Pati 61-Perguruan Kebatinan Budi Luhur, 62-
Budi Mulyo, 63-Sumarah, 64-
Wismo Broto Pandowo, 65-Suci Rahayu,
66-Ilmu Ma'rifat, 67-Ilmu Sejati, 68-
Bahai,
Ponorogo : 69-Jawa Budo Lugu
Purbolinggo : 70-Hedobusana Kalimanah, 71-Penganut
Sunan Gunung Jati , 72-
Kasunyatan
Purworejo : 73-Setya Budi Perjanjian, 74-Kawruh
Kasunyatan
Rembang : 75-Ilmu Rasa Sejati, 76-Pramana Sejati
Aliran-aliran dalam Islam: 29
Semarang : 77-Badan Kebatinan Indonesia, 78-Mudo
Darmo, 79-Pembuko Jiwo, 80-
Subud
Sleman : 81-Kamanungsan
Solo : 82-Astrobroto , 83-Astogino, 84-
Pangestu, 85-Ilmu Sejati, 86-Perjalanan
Jiwa Ayu, 87-Susila Budi Darma, 88-
Perwatin, 89- Paguyuban Puji Sila,
Surabaya : 90-Paguyuban Ilmu Sejati, 91-Paguyuban
Sumarah Surabaya, 91-Purwo Ayu Mardi
Utomo, 92-Ilmu Perjalanan Lugu Sejati,
93-Langgar Candi Buwono, 94-Wirid,
Temanggung : 95-Adam Purnama, 96-Tri Darma
Indonesia, 97-Mardi Santosaning Budi,
98-Pelajaran Semedi
Tulung Agung : 99-Perjalanan Dewa Mulya, 100-
Trajutrisno
Wonogiri : 101-Jiwa Ayu
Wonosobo : 102-Kawula Warga Naluri (KWN)
Yogyakarta : 103-Adam Makrifat Gunung Kidul, 104-
Sapto Darmo Sorokarsan, 105-Ajaran
Jiwa Indonesia (AJI), 106-ASK (Angudi
Santosaning Kautaman), 107-Barisan
Kempong Perot, 108-Budi Pekerti, 109-
GMKI (Gabungan Musyawarah
Kebangsaan Indonesia), 110-Islam
Kasampurnan, 111-MSB (Mardi
Santosaning Budi), 112-Nasional, 113-
Naluri Kabudayan, 114-Paguyuban
"O" (das), 115-PEBM, 116-Pangudi
Amrih Tentrem, 117-Perjalana Tubangan,
118-Perhimpunan Prikemanusiaan,
119-Paguyuban Kebatinan Kawruh Lugu,
120-Psyichologisme Baciro Baru, 121-
Aliran-aliran dalam Islam: 30
Roso Sejati, 122-SBP, Sejarah 123-
Keraton, 124-TEK (Tri Eka Kapti), 125-
Tasawuf, 126-Buda Islam, 127-Ilmu
Kawaskitan Sistim Timur, `128-
Perhimpunan Kebatinan Prakarti, 129-
Tugo Roso Jati, 130-Sabdo Karso, 131-
Poma Pami, 132-Setia Budi Perjanji
Empat hari, 133-Imbalwacono, 135-Islam
Kamil
f. Penutup
Melihat betapa banyaknya aliran yang menyimpang dari
Islam, satu-satunya jalan untuk menghindarinya adalah
memperdalam pengetahuan kita tentang agama Islam yang
sesuai dengan Al-Quran, hadits dan mayoritas (jumhur)
ulama yang ada.
Ingatlah ucapan Nabi Muhammad SAW :
"Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi,
sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan
dirham, dan mereka hanya mewariskan ilmu, dan
barangsiapa yang mengambil ilmu tersebut, maka ia telah
mengambil bagian yang sempurna." 24
Wallahu a'lam bish shawwab,
wailaihi marji'uhu wal ma-ab.
Cepu, 23 Juni 2008
24 Diriwayatkan AT-Turmudzi no: 2681, Abu Dawud no: 3641, Ibnu Majah
no: 223, hadits ini dianggap lemah oleh ad-Darquthniy dan al-Mundziriy,
tetapi disebutkan Al-Bukhori di kitab sahihnya tanpa sanad

Minggu, 09 Desember 2012

belajar


Sebuah catatan atas perkataan ngawur dari Hasyim Muzadi dan Gus Sholah

21 04 2009
new1a

Sebuah catatan atas perkataan ngawur dari Hasyim Muzadi dan Gus Sholah tentang Fenomena Ponari


Oleh : Abu Ibrahim Abdullah Bin Mudakir Al Jakarty
Fenomena Ponari benar-benar membuat gempar bangsa ini, tak pelak semua elemenpun memperlihatkan reaksinya, orang yang tidak perduli atau melalaikan agamanya orang yang paling pertama terseret ke kelamnya kesyirikan di fenomena Ponari, sebagian para  pebisnis dan ahli dunia orang yang terdepan meraup keuntungan di fenomena Ponari walaupun aqidah ummat menjadi taruhan dan elemen yang lainya dari bangsa inipun berkomentar sesuai dengan latar belakang kehidupan dan pendidikan masing-masing tak ketinggalan orang yang ditokohkan Hasyim Muzadi dan Gus Sholeh pun berkomentar dengan komentar ngawur tentang fenomena Ponari, tulisan sederhana ini sebuah nasehat dan upaya membendung dampak dari perkataan mereka berdua dan perkataan yang semisal mereka, karena tidak menutup kemungkinan ada yang mengambil perkataan mereka berdua atau yang semisal dengan perkataan mereka,  dan menyakini sebagai kebenaran dan mengamalkannya.




Menyapa Para Dukun dan Tukang Sihir di Indonesia

21 04 2009
new1a

( sebuah perlawanan atas kesombongan dan upaya penyesatan aqidah ummat oleh para dukun dan tukang sihir )



Oleh : Abu Ibrahim Abdullah Bin Mudakir Al Jakarty
Dukun kampung dukun DKI
Hingga dukun gunung merapi
Bikin sesat ummat dinegeri
Kemungkaran yang harus diingkari
Ku bawakan Hadist Nabi
Untuk diamalkan sehari-hari

Dari Abu Said Al-Khudry Radiyalallahu ‘Anhu
berkata, Bahwasanya Rasulullah Shalalallahu ‘Alaihi Wassam
bersabda : “Barangsiapa diantara kalian melihat
kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya,
apabila tidak mampu maka dengan lisannya,
apabila tidak mampu maka dengan hatinya
demikian itu selemah-lemah iman “ ( HR. Muslim )

Berkata Syaikh Sholeh Al-Fauzan :
” Wajib bagi seorang penuntut ilmu untuk
memperhatikan permasalahan ini (bahaya
dukun dan tukang sihir)  dan supaya kalian
memperingatkan dari bahaya mereka,
mengingkarinya, karena kebanyakan
manusia  tersamar dari pengetahuan
tentang masalah ini dan tertipu oleh mereka
(Iaanatul Mustafid, Syaikh Sholeh Al-Fauzan,
jilid 1 hal 376)

Ku hadirkan nama-nama dukun dinegeri
Memperingatkan ummat agar berhati-hati
Dari kesesatan si dukun keji
Kekejiannya banyak sekali

Ki Gendeng Pamungkas

Pertemuan dukun Voodoo diikuti
Dengan bangga diwawancarai
Aku seorang dukun kata beliau sendiri
Yang mengikuti pertemuan dukun sedunia ini
Dasar Ki Gendeng ngga tahu diri
Kekafiran dijadikan kebanggaan diri

Kubawakan perkataan Mufti
Salah seorang ulama Saudi
Berkata Syaikh Ibnu Baaz Rahimahulah :
(Setelah menyebutkan beberapa hadist)
“Sebagaimana di dalam hadits ini sebagai
dalil atas kafirnya dukun dan tukang shir
dikarenakan keduanya mengaku mengetahui
perkara yang ghaib, yang demikian itu perbuatan
kekafiran dikarenakan keduanya tidak bisa
mendapatkan yang mereka inginkan kecuali dengan
Melayani jin dan beribadah kepadanya dari selain
Allah, yang demikian itu merupakan perbuatan
kekufuran dan syirik kepada Allah Subhanah,
dan jika membenarkan mereka mengetahui perkara
yang ghaib maka hukumnya seperti mereka (Kafir) “
(Hukmu Sihri wal Kaahanah wa ma yata’alaq biha,
Syaikh Ibnu Baaz : 7-8 )




Pujian Para Ulama Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

18 03 2009
new1a

Penulis : Al-Ustadz Abu Muhammad Harits

Keharuman nama beliau tidak hanya diakui oleh sahabat dan murid-murid beliau. Bahkan sebagian seteru beliau juga memberikan sanjungan tidak hanya berkaitan dengan keilmuan beliau tapi juga pribadinya.
Di antara mereka adalah Al-Qadhi Ibnu Makhluf yang juga lawan beliau, sebagaimana telah dinukil sebelumnya.
Ibnu Daqiqil ‘Ied rahimahullahu, seorang ulama yang ahli dalam dua mazhab; Maliki dan Syafi’i, menceritakan pengalamannya ketika berkumpul dengan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu: “Saya lihat dirinya, dalil itu seolah-olah ada di depan matanya. Dia ambil mana yang dia mau dan dia tinggalkan mana yang dikehendakinya.”
Ibnu Az-Zamlakani rahimahullahu, juga mengatakan: “Terkumpul pada dirinya (Ibnu Taimiyah) syarat-syarat seorang mujtahid secara sempurna. Dia mempunyai andil besar dalam karya-karya bermutu, ungkapannya yang bernas dan sistematis.”
Secara khusus, beliau memberi pujian terhadap karya Syaikhul Islam yang berjudul Raf’ul Malam ‘an A’immatil A’lam. Kata beliau: “(Ini) adalah karya tulis Asy-Syaikh Al-Imam, Al-‘Alim Al-‘Allamah, tidak ada tandingannya, hafizh mujtahid, tokoh zahid ahli ibadah, teladan, imam para imam, panutan umat, keagungan ulama, pewaris para Nabi, barakah Islam, hujjatul Islam, pemberantas bid’ah, menghidupkan sunnah. Bagian dari anugerah besar yang Allah k berikan kepada kita, yang dengannya tegaklah hujjah terhadap musuh-musuh-Nya.”
Lalu beliau menulis beberapa bait memuji Syaikhul Islam:
Baca entri selengkapnya »




Pandangan Syaikhul Islam dalam Masalah Uluhiyah

18 03 2009
new1a

Penulis : Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak

Ibadah merupakan hikmah diciptakannya jin dan manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidaklah menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56)
Karena demikian pentingnya masalah ini maka dakwah semua rasul adalah dakwah kepada tauhid uluhiyah menyeru manusia untuk beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengingkari sesembahan yang lain. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اُعْبُدُوا اللهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut.” (An-Nahl: 36)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

“Tidaklah Kami utus seorang rasulpun sebelum engkau kecuali Kami wahyukan kepada-Nya bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq kecuali Aku maka beribadahlah kalian kepada-Ku.” (Al-Anbiya’: 25)
Asy-Syaikh Sulaiman berkata: “Tauhid uluhiyah adalah kewajiban yang pertama dan terakhir dalam agama ini, batin dan lahirnya. Tauhid uluhiyah1 adalah awal dakwah para rasul.” (lihat Taisirul ‘Azizil Hamid, hal. 22)
Karena masalah uluhiyah ini adalah permasalahan yang paling penting maka para ulama Ahlus Sunnah banyak membahas permasalahan ini. Bahkan merupakan satu ciri dakwah Ahlus Sunnah adalah dakwah kepada tauhid uluhiyah.
Di antara sekian ulama Ahlus Sunnah yang banyak membahas permasalahan ini adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu. Dalam tulisan ini kami akan sebutkan sebagian kecil pandangan-pandangan beliau tentang masalah uluhiyah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Menciptakan Kita untuk Beribadah kepada-Nya
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata: “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan kita untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

‘Dan Aku tidaklah menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku’.” (Adz-Dzariyat: 56) [Lihat Majmu’ Fatawa, 1/4]
Baca entri selengkapnya »




Tuduhan dan Kedustaan Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

17 03 2009
new1a

Penulis : Al-Ustadz Abu Muhammad Harits

Syaikhul Islam pernah mengungkapkan: “Di antara Sunnatullah yang ada, apabila Dia ingin menampakkan dien-Nya, maka Dia munculkan pula orang yang akan menentang ajaran dien-Nya. Lalu Dia membenarkan al-haq itu dengan firman-firman-Nya, dan Dia melontarkan yang haq kepada yang batil (lalu yang haq itu menghancurkannya), maka dengan serta merta yang batil itu lenyap.”
Seteru Syaikhul Islam rahimahullahu sangat banyak. Mulai dari yang sezaman dengan beliau hingga zaman kita ini. Umumnya mereka adalah musuh-musuh aqidah salafus shalih. Sebab itulah, kebanyakan mereka menyerang beliau dalam masalah aqidah, berlanjut kepada hal-hal yang terkait, seperti metode penerimaan ilmu (talaqqi) dan penggunaan dalil (istidlal).
Sehingga untuk memilah lawan-lawan beliau menjadi beberapa bagian cukup sulit. Sebagai contoh, mereka yang terang-terangan memusuhi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dari kalangan ahli fiqih justru memiliki keyakinan aqidah Asy’ariyah. Sementara itu banyak di kalangan tokoh Asy’ariyah berpahaman tarekat Sufiyah. Bahkan cukup banyak pula mereka yang berpegang pada ajaran filsafat.
Yang jelas, di manapun dan kapanpun, ahlul batil senantiasa bersatu padu mengarahkan serangannya kepada Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, hingga saat ini.
Salah seorang murid beliau, Al-Imam Abu Hafsh Al-Bazzar rahimahullahu (wafat 749 H), dengan ungkapan yang sangat mengesankan berkata:
“Ahli bid’ah dan pengekor hawa nafsu senantiasa meraih dunia dengan (memanfaatkan) ajaran dien ini. Mereka saling dukung dan membantu satu sama lain di dalam memusuhi beliau. Bahkan selalu mencurahkan segenap daya upaya mereka untuk melenyapkan Syaikhul Islam. Tidak segan-segan mereka menyerang beliau dengan kedustaan yang nyata, menisbahkan kepada beliau hal-hal yang tidak pernah beliau nukil dan tidak pernah beliau ucapkan, bahkan tidak pula ditemukan dalam tulisan dan fatwa beliau, atau di majelis ilmu yang beliau adakan. Apakah kamu kira mereka tidak tahu bahwa mereka akan ditanya dan dihisab oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang semua itu?

Baca entri selengkapnya »




Sumbangsih Ibnu Taimiyah Terhadap Islam

17 03 2009
new1a

Penulis : Al-Ustadz Abu Muhammad Harits

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, pembaru agung itu telah wafat berabad-abad yang lalu di dalam penjara Damaskus, sesudah melakukan jihad panjang di dalam hidupnya. Melalui pena dan lisannya yang tajam berisi, beliau runtuhkan sendi-sendi kesesatan ahli bid’ah dan ahli ahwa’ dari kalangan ahli filsafat, ahli kalam, kaum tarekat Sufiyah, Syi’ah Rafidhah, Nushairiyah, kaum salibis maupun Yahudi serta yang lainnya.
Zaman Syaikhul Islam hidup adalah zaman di mana tersebar berbagai kebid’ahan dan kesesatan, kejahilan, dan taklid buta. Ditambah lagi, negara-negara Islam saat itu dalam bahaya besar yang mengancam, yaitu bangsa Tartar yang mulai menyerang pelbagai wilayah Timur Tengah.
Dalam kondisi seperti inilah Syaikhul Islam senantiasa berdiri tegar menghadang laju musuh-musuh Islam, baik dari kalangan ahli bid’ah maupun orang-orang kafir. Beliau berpindah dari satu majelis ke majelis lainnya, dari satu medan perang ke kancah pertempuran lainnya. Beliau berjuang, memerintahkan kebaikan, mencegah kemungkaran, memberi nasihat, menjelaskan dan membongkar berbagai kesesatan firqah-firqah sesat serta berusaha mengembalikan kaum muslimin kepada ajaran Islam yang murni.
Syaikhul Islam rahimahullahu telah meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya. Bahkan ini merupakan salah satu rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan memelihara peninggalan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Betapa banyak warisan-warisan ilmiah para ulama besar masih tersimpan sebagai manuskrip. Belum dapat dipetik faedahnya oleh kaum muslimin, bahkan sebagiannya hilang atau mungkin tersimpan di perpustakaan-perpustakaan besar di seluruh dunia. Wallahul musta’an.
Beliau adalah pelopor setiap kebangkitan umat Islam di belahan bumi manapun. Umat yang terbimbing menuju jalan yang lurus tentu tidak akan lupa jasa besar beliau dalam menjelaskan rambu-rambu dan simbol-simbol Islam yang hampir pudar di bawah tumpukan bid’ah, hawa nafsu, adat istiadat, taklid, kedustaan, dan berbagai kebatilan. Sungguh, warisan Syaikhul Islam bersambung dengan kehidupan umat ini, dan akan terus demikian.
Baca entri selengkapnya »




Sang Bulan Purnama SYAIKHUL ISLAM

17 03 2009
new1a

Penulis : Al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin

Generasi terbaik umat ini adalah para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka adalah sebaik-baik manusia. Lantas disusul generasi berikutnya, lalu generasi berikutnya. Tiga kurun ini merupakan kurun terbaik dari umat ini. Dari Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhuma, bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرَ أُمَّتِـي قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

“Sebaik-baik umatku adalah pada masaku. Kemudian orang-orang yang setelah mereka (generasi berikutnya), lalu orang-orang yang setelah mereka.” (Shahih Al-Bukhari, no. 3650)
Mereka adalah orang-orang yang paling baik, paling selamat dan paling mengetahui dalam memahami Islam. Mereka adalah para pendahulu yang memiliki keshalihan yang tertinggi (as-salafu ash-shalih).
Karenanya, sudah merupakan kemestian bila menghendaki pemahaman dan pengamalan Islam yang benar merujuk kepada mereka (as-salafu ash-shalih). Mereka adalah orang-orang yang telah mendapat keridhaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mereka pun ridha kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (At-Taubah: 100)
Baca entri selengkapnya »







Ikuti

Get every new post delivered to your Inbox.